Menjadi Manusia Tanpa Syarat

Dalam perjalanan kehidupan kita, mulai dari kecil hingga dewasa, kita dihadapkan dengan berbagai kegiatan dan kebiasaan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.

Apalagi bila kita dikaruniai kemampuan ekonomi yang membuat kita mampu mempunyai pilihan dalam kegiatan tersebut. Makin baik ekonomi, makin banyak pilihan.

Mulai dari jenis sabun mandi, bagaimana cara mandi, bentuk sarapan, transportasi, hingga bagaimana kamar tidur kita.

Sadar atau tidak sadar, seringkali kita menetapkan banyak syarat untuk kegiatan kita sendiri. Misal sarapan harus ada nasi, hanya mau naik mobil pribadi, makan harus di restoran Indonesia, hingga tidur harus di kamar ber AC.

Itu semua dengan alasan kenyamanan. Dan syarat itu harus terpenuhi untuk membuat diri kita (merasa) nyaman.

Padahal bukankah kenyamanan itu berasal dari pikiran kita sendiri ? Kenapa kita membebankan banyak syarat buat diri kita untuk mencapai kenyamanan ?

Sedangkan bila kita tidak memberikan banyak syarat, maka akan lebih mudah buat kita untuk mencapai kenyamanan. Tak masalah makan di mana saja, tetap menikmati bila harus menggunakan bus atau mobil, bahkan tidak menetapkan syarat tertentu untuk berkawan.

Alangkah indahnya bila bisa menjadi manusia tanpa syarat, dan sayapun masih terus belajar untuk itu.

 

Artikel ini ditulis oleh Andrias Ekoyuono
LinkedIn profile@andrias98 on Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *